Setelah 1 semester belajar animasi baik Adobe Flash CS 4 maupun Blender 3D, waktunya menyombong sedikit dengan karya-karya saya meski hasilnya ngga pro-pro amat tapi boleh lah sedikit berbangga :p
Berikut beberapa hasil karya menggunakan Blender 3D
Setelah kemarin-kemarin itu telah dibahas sekilas tentang Adobe Flash dan cara menginstallnya, rasanya akan kurang afdol bila tidak ada pembahasan mengenai filmnya. Kini giliran membahas dari segi film yang menggunakan Flash. Film yang menggunakan flash memang tidak sedikit, tapi untuk sekarang ini karena berbagai keterbatasan saya hanya akan membahas beberapa saja. Dan memang kebanyakan dari film tersebut memang tidak dikenal seperti film-film 3D yang merajalela (sebenarnya bahkan tidak ada satu pun yang saya tahu!! :p ) tapi tidak ada salahnya kita tahu hasil dari program yang pernah kita intall tersebut J
Sita Sings the Blues
Film feature animasi berdurasi 83 menit keluaran tahun 2009 ini ditulis, disutradarai, diproduseri dan dianimasikan oleh seniman Amerika, Nina Paley (dengan pengecualian di beberapa adegan bertarung yang dianimasikan oleh Jake Friedman). Animasi didominasi dengan penggunaan 2D computer graphics dan animasi Flash.
Film ini bercerita tentang kejadian dari epic “TheRamayana” (Rama dan Sita), ilustrasi pembicaraan antara Indian shadow puppets, selingan musik oleh Annette Hanshaw dan beberapa adegan dari kehidupan seniman itu sendiri.
Film animasi dari Irlandia-Perancis-Belgia (2009) ini diproduseri oleh Irish Studion Cartoon Saloon, dibuat dengan gambar tangan dan menggunakan Flash untuk beberapa adegan, walaupun mayoritas film menggunakan teknik animasi tradisional. Film ini mendapat nominasi di Academy Award for Best Animated Feature.
Film ini bercerita tentang Brendan dalam mengatasi ketakutan terbesarnya yang mengharuskan ia masuk ke dalam hutan dimana para makhluk mistik bersembunyi untuk menyelesaikan buku ajaib yang berisi penuh dengan rahasia dari kekuatan dan kebijaksanaan.
Film berdurasi 89 menit ini adalah film dokumenter animasi Israel (2008) yang disutradarai oleh Ari Folman. Film yang dibuat dengan kombinasi dari gambar manual (dengan tangan) dan animasi flash ini pernah memenangkan Golden Globe Award for Best Foreign Language Film dan juga pernah dinominasikan dalam Academy Awards for Best Foreign Language Film dan Annie Award for Best Animated Feature.
Film ini mengandung sedikit biografi dari sang penulis, Ari Folman. Ari berusaha mengingat masa ketika perang Libanon yang ternyata tidak sedikit pun yang dapat diingatnya. Tertarik dengan ingatannya yang hilang tersebut, ia memutuskan untuk bertemu dan mewawancarai teman lamanya di seluruh dunia. Semakin banyak ia menggali informasi, ingatannya mulai muncul menjadi nyata.
Film animasi berdurasi 76 menit ini disutradarai oleh Chaz Bottoms, dibuat dengan Wacom Graphire Tablet dengan 6.500 frame. Tidak banyak keterangan yang didapat untuk film ini, jadi simak aja langsung trailernya...click me!
La Reine Soleil
Film animasi Perancis La Reine Soleil yang dalam bahasa Inggris menjadi Princess of the Sun, disutradarai oleh Philippe Leclerc dirilis pada 4 April 2007 ini dibuat berdasarkan novel Christian Jacq.
Film ini sama sekali tidak bersetting di Perancis karena film ini bercerita tentang Mesir dan setting film juga dilakukan di Mesir. Film yang menceritakan persahabatan dua anak remaja, Akhesa, putri Fir’aun Akhenaten. Dengan bantuan Tut, Akhesa berusaha mendapatkan kembali singgasana ayahnya dari serangkaian kudeta yang dilakukan musuh Akhenaten. Mungkin beginilah Mesir dalam perspektif Perancis. Lucu, menghibur, dan mengharukan meski tidak harus ada hujan air mata seperti sinetron Indonesia.
Film fantasi animasi (2006) ini mengikuti cerita tradisional Romeo and Juliet karya William Shakespeare. Film ini seluruhnya ditulis, dianimasikan dan disutradarai oleh satu orang yaitu mantan animator Disney Phil Nibbelink.
Pembuatan film itu sendiri memakan waktu 4,5 tahun dan memerlukan 112.000 frame, digambar dengan menggunakan Wacom tablet dan diubah ke Flash 4 dikombinasikan dengan Moho (program untuk animasi).
Film animasi yang dirilis tahun 2005 ini ditulis oleh Archie Gips dan disutradarai oleh Bryon E. Carson merupakan film animasi flash pertama yang dirilis di layar lebar.
Film animasi ini dimulai dari dua anak sekolah yang bermasalah, dimana terjadi kecelakaan dan ayah dari kedua anak tersebut tiba-tiba memiliki kekuatan super yang mematikan dan membuat mereka memasuki arena pertempuran.
Ini adalah film stop motion pertama yang saya tonton sewaktu SMA dan cukup berhasil membuat saya terkesan karena nyatanya hingga sekarang saya merasa film itu tetap saja bagus meski telah 5 tahun berselang. Memang film stop motion ini tidak setenar Ratatoille (yang adalah film animasi favorit saya J) dan animasinya tidak sehalus Avatar karena memang kedua film ini menggunakan teknik animasi yang berbeda, tapi untuk ukuran animasi stop motion, film ini tidak kalah menarik dan tidak kalah menghibur jika dibandingkan dengan film-film animasi lainnya.
Film keluaran Inggris tahun 2005 ini adalah film animasi stop motion yang menggunakan clay (Clay animation atau Clay-mation) dan disutradarai oleh Nick Park dan Steve Box. Film ini berhasil memenangkan beberapa penghargaan bergengsi seperti Academy Awards for Best Animated Feature Film, British Academy Film Awards for Best British Film, Empire Awards for Best Director, Annie Awards for Best Animated Feature dan banyak lagi.
Dua tokoh utama dalam film ini adalah Wallace yang merupakan seorang penemu eksentrik dan anjing peliharaannya yang pendiam namun cerdas, Gromit. Cerita ini bermula ketika Tottington Hall akan mengadakan kompetisi sayuran raksasa tahunan dimana para peserta memperebutkan Golden Carrot Award. Seluruh peserta berusaha keras menjaga sayuran dari kerusakan dan pencurian yang dilakukan oleh kelinci-kelinci hingga hari kompetisi tiba. Wallace dan Gromit mengambil kesempatan ini untuk menjalankan bisnis pengontrol hama, Anti-Presto.
Kemudian mereka dihadapkan pada masalah tidak cukupnya tempat untuk kelinci yang telah mereka tangkap. Wallace mendapatkan ide yaitu dengan menggunakan mesin pemanipulasi pikiran untuk mencuci otak kelinci-kelinci tersebut dan membiarkan mereka pergi dengan bebas tanpa merusak kebun orang lain. Ketika ia akan menjalankan alat tersebut, tanpa sengaja ia menendang tombol yang salah dan membuat kelinci tersebut menjadi setengah cerdas yang menyerupai Wallace, kelinci-kelinci tersebut dia namai Hutch. Tidak lama kota terancam dengan kehadiran seekor Were-Rabbit, kelinci raksasa seperti monster yang memakan sayuran dalam berbagai ukuran. Selama masa ketegangan dan kekacauan dalam rapat kota, Anti-Presto harus bersaing dengan Lord Victor Quartermaine untuk menangkap Were-Rabbit dan memenangkan hati Lady Tottington.
Setelah pengejaran yang lama dan melelahkan, Gromit akhirnya menyadari bahwa Were-Rabbit sebenarnya adalah Wallace yang terkena dampak dari kecelakan mesin pemanipulasi otak tersebut. Kecelakaan ini telah menyebabkan Wallace dan Hutch bertukar beberapa kepribadian seperti, Hutch memiliki seluruh sifat Wallace (menyukai keju) dan bahkan sering mengulang beberapa ucapan yang sering diucapkan Wallace. Suatu malam Victor berusaha menyudutkan Wallace karena cemburu ketika Lady Tottington tertarik pada penemuan anti hamanya sementara ia merasa akan lebih efektif jika kelinci ditembak. Kemudian dibawah cahaya bulan, Wallace bertransformasi menjadi Were-Rabbit. Victor yang menyadari hal tersebut pergi mengambil satu-satunya senjata yang mampu membunuh Were-Rabbit. Kemudian terjadilah kejar-kejaran antara Victor dengan Wallace di kompetisi sayuran. Wallace pingsan dan terluka parah setelah jatuh ke tenda, sedangkan Victor tidak sadarkan diri setelah dipukul oleh Lady Tottington di tenda yang sama. Dengan ide cemerlangnya, Gromit mendandani Victor dengan kostum seperti Were-Rabbit dan melemparnya keluar tenda sehingga ia dikejar oleh para warga. Wallace kembali menjadi wujud manusia dalam keadaan tetap tidak sadarkan diri, tetapi Gromit berhasil menghidupkan kembali Wallace dengan sepotong keju. Gromit, karena keberaniannya diberi penghargaan, dan Lady Tottington merubah Tottington Hall menjadi tempat perlindungan dimana kelinci-kelinci termasuk Hutch dapat hidup dalam damai. J
Memang dari alur filmnya cerita ini terkesan biasa saja tapi menurut saya teknik stop motionnya patut diacungi jempol karena tidak terkesan dibuat ala kadarnya, ceritanya juga dibuat dengan menarik dan mudah diikuti. Bila kalian tertarik dengan film ini, saya sertakan trailernya...click me! Dan bila kalian penasaran cara membuatnya, saya sertakan juga video the making of-nya...click me!
Seiring perkembangan zaman, teknologi terus berkembang tak terkecuali teknologi perfilman. Kita terus berusaha mencari alternatif untuk menghasilkan variasi baru dalam dunia perfilman dan juga membuat tokoh-tokoh imajiner yang dapat melampaui keterbatasan manusia pada umumnya, salah satunya adalah dengan membuat animasi orang atau makhluk lainnya baik dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi. Anda pasti tidak merasa asing dengan film kartun atau film animasi seperti Tom and Jerry, The Lion King, Mickey Mouse, Avatar dan sebagainya. Bahkan beberapa film animasi tersebut sukses meraih keuntungan terbesar sepanjang sejarah film. Tidak hanya dunia perfilman yang menggunakan animasi, bahkan banyak iklan-iklan yang juga mulai memakai animasi untuk menciptakan daya tarik tersendiri.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, animasi dapat dibuat dalam bentuk 2D dan 3D. Ada beberapa software khusus yang dapat digunakan untuk membuat animasi tersebut, untuk animasi 2D misalnya dapat menggunakan Adobe Flash, Swish, Synfig studio, dll, sedangkan untuk 3D dapat menggunakan Blender, 3D Studio Max, Maya, AutoCAD, dll. Namun kali ini hanya akan dibahas animasi 2D terutama Adobe Flash CS4. Software ini banyak digunakan untuk membuat animasi 2D baik bagi pemula maupun kalangan professional.
Berikut adalah petunjuk instalasi Adobe Flash CS4 Professional:
Step 1
Klik folder 'Setup' untuk memulai penginstallan.
Step 2
Program akan melakukan Checking System Profile untuk memastikan komputer/notebook/netbook memiliki memory cukup untuk melakukan penginstallan.
Step 3
Setelah pengecekan berhasil, akan muncul 2 pilihan untuk menginstall. Pilih sebelah kiri apabila memiliki serial number yang dapat diperoleh melalui pembelian atau bila ingin pemakaian percobaan (Trial) maka pilih sebelah kanan dan Next.
Step 4
Kemudian akan muncul perjanjian lisensi software yang harus kita tepati untuk dapat melanjutkan proses installasi. Klik Accept.
Step 5
Kemudian akan muncul pilihan yang ingin diinstall. Tidak menjadi masalah bila ingin menginstall semuanya namun hanya dengan memilih Adobe Flash CS4 dan Adobe Media Player saja sudah mencukupi untuk membuat animasi yang diinginkan. Setelah memilih yang diinginkan, klik Install.
Step 6
Tunggu proses penginstallan hingga selesai.
Step 7
Setelah selesai menginstall, klik program Adobe Flash CS4 yang telah kita install tersebut. Pada awal penggunaan masih akan ditanyakan apakah kita sudah memiliki serial number, bila tetap ingin melanjutkan trial, klik pilihan yang atas dan Next.
Step 8
Dan terakhir, Adobe Flash sudah dapat digunakan sesuai keinginan kita.